Mataram kuno

 

Kerajaan Mataram Kuno, atau Kerajaan Medang, adalah sebuah kerajaan yang berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Dinasti Sanjaya dan kemudian diperintah oleh Dinasti Syailendra, yang dikenal sebagai pelindung ajaran Buddha Mahayana.

Pada masa kejayaannya, Mataram Kuno menjadi pusat kebudayaan dan agama, terbukti dengan pembangunan candi-candi besar seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dinasti Sanjaya cenderung menganut Hindu Siwa, sementara Dinasti Syailendra mendukung ajaran Buddha

Kerajaan ini mengalami gambaran akibat berbagai faktor, termasuk bencana alam, perang dengan kerajaan lain seperti Sriwijaya, serta perpindahan pusat pemerintahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok pada abad ke-10. Setelah itu, kerajaan ini berkembang menjadi Kerajaan Medang di Jawa Timur sebel

crita tentang kerajaan firaun

Dalam kisah keagamaan, Firaun sering disebut dalam Alkitab dan Al-Qur'an, terutama terkait dengan kisah Nabi Musa yang menghadapi seorang firaun yang menolak ajaran Tuhan dan mengalami hukuman berupa sepuluh tulah serta tenggelam di Laut Merah.

Secara keseluruhan, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dalam bidang arsitektur, administrasi, dan militer sebelum akhirnya mengalami kemunduran akibat serangan bangsa asing seperti Persia, Yunani, dan Romawi.